JNE Bantu Kembalikan Senyum Anak Sabang dengan Operasi Bibir Sumbing Gratis
Hari sabtu yang lalu, tepatnya
tanggal 19 Agustus 2017, saya dan beberapa orang blogger dari Banda Aceh
diundang oleh JNE untuk mengikuti kegiatan CSR Operasi Bibir Sumbing dan Langit-langit
Gratis di RSUD Sabang. Dengan menaiki Kapal Ferry selama 45 Menit, kamipun
menyeberang dari Pelabuhan Ulee Lheu ke Balohan Sabang bersama beberapa
rombongan dari JNE dan beberapa wartawan lokal.
Operasi ini dimulai sejak Jum'at pukul 9 malam dan berakhir sekitar pukul 3 pagi hari Sabtu. Hal ini disampaikan
dr. Maria Spesialis Bedah sebagai perwakilan RSUD Sabang. Selain acara
pembukaan, juga diadakan penukaran cinderamata antara JNE, Yayasan Smile Train dan
pihak RSUD Sabang.
Kegiatan JNE kali ini mengusung
tema Senyum Baru Untuk Sabang, yang bekerja sama dengan Yayasan Smile Train
Indonesia. Saya pun baru tahu kalau ternyata operasi bibir sumbing ini lumayan
memberatkan bagi para orang tua yang anaknya membutuhkan operasi tersebut.
Belum lagi sulitnya mencari rumah sakit yang bisa melakukan operasi Bibir
Sumbing. Ada seorang pasien yang akan melakukan operasi yang kelima kali
setelah sebelumnya sempat melakukan operasi hingga ke Medan.
dr. Aji Suryanto yang merupakan
Program Director Smile Train Indonesia juga berbagi tentang program operasi
bibir sumbing ini yang intern diadakan di daerah-daerah agar dapat membantu
keluarga yang kesulitan dalam mengakses fasilitas operasi ini. Bahkan, beliau
juga bercerita ada satu orang keluarga penjahit yang anaknya mengalami bibir
sumbing sejak lahir akhirnya mau untuk mengikuti operasi gratis ini. Mereka awalnya tidak mau ikut melakukan operasi karena
disebabkan berbagai ketakutan, seperti takut biaya yang mahal, takut terjadi
sesuatu terhadap anaknya pasca operasi, takut dengan birokrasi rumah sakit dan
sebagainya. Bahkan ekstrimnya mereka menganggap bahwa bibir sumbing ini tidak
perlu dioperasi dan hanya perlu diikhlaskan karena takdir dari Allah.
Padahal, Operasi bibir sumbing
idealnya sudah bisa dilakukan ketika masih berumur 8 atau 9 bulan. Bayi yang
masih kecil juga tidak akan paham tentang kenapa ia dioperasi dan dapat
membantu pertumbuhan sel-sel baru dan memperbagus hasil operasinya. Bahkan ada
beberapa kasus yang dapat diselesaikan hanya dengan satu kali operasi. Hal ini
juga mencegah pasien bersuara sengau yang mengganggu aktifitasnya kelak ketika
dewasa, walaupun sebenarnya dewasapun masih bisa dioperasi dan disediakan
terapi bicara untuk menghilangkan sengau ketika berbicara.
JNE yang merupakan perusahaan
jasa pengiriman dan pendistribusian di Indonesia menggandeng Smile Train untuk
mengelola program CSR mereka untuk membantu pelaksanaan operasi bibir sumbing
ini di Sabang. Dengan semangat tagline ‘Connecting Happiness’, JNE berharap untuk
memberikan senyum baru bagi anak-anak Indonesia. Hal ini terbukti dengan betapa
bahagianya para keluarga pasien yang telah melakukan operasi.
Presiden
Direktur JNE, M. Feriadi, dalam peresmian Taman
Cikapayang Dago di Bandung pada 17 Agustus lalu, menyampaikan, “Menghantarkan
kebahagiaan atau Connecting Happiness adalah semangat yang harus terus
dijalankan, bukan hanya dalam memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, tapi
juga berbagai program yang memberikan manfaat. Operasi Celah Bibir dan
Langit-Langit Mulut Gratis sangat berarti bagi hidup dan masa depan generasi
penerus bangsa yang berasal dari keluarga yang kurang mampu. Tentu JNE
berharap, kebahagiaan yang terpancar dari setiap senyum anak-anak Indonesia
tersebut dapat memberikan kebahagiaan terhadap orang tua mereka, keluarga dan
masyarakat luas”.
Sebelumnya,
bertepatan dengan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 pada tanggal 17
Agustus 2017, JNE pun mengadakan dua kegiatan yang juga merupakan wujud dari
kepedulian terhadap masyarakat maupun lingkungan, yaitu Peresmian Taman
Cikapayang Dago di Bandung dan pelatihan untuk UKM yaitu “JNE Ngajak Online” di Jayapura. Seluruh kegiatan ini adalah bagian
dari rangkaian acara menuju hari jadi JNE yang ke-27 pada November mendatang.
Di samping
menggelar Operasi Celah Bibir dan Langit-Langit Mulut Gratis di Sabang serta
“JNE Ngajak Online” di Jayapura, JNE pun mengadakan “JNE Ngajak
Ngirim” sebagai fasilitas untuk para pelanggan setia. Ini adalah
program gratis ongkos kirim untuk paket dengan tujuan Jakarta yang
berlaku sehari setelah acara “JNE Ngajak Online” khusus bagi
pelanggan di 18 kota tempat digelarnya acara tersebut. Bukan hanya itu, untuk
memaksimalkan dukungan terhadap UKM lokal menuju pasar global, JNE pun telah
mempersiapkan layanan JNE Internasional Shipment yang dapat
mendistribusikan paket pelanggan ke lebih dari 250 negara utama di semua benua.
Saat ini, JNE International Shipment memberikan diskon 17% dalam rangka
HUT RI ke-72.
Semoga JNE bisa juga mengembalikan senyum anak Indonesia, tidak cuma di Sabang tapi sampai ke Merauke.
ReplyDelete